Go tidak memiliki class yang ada di bahasa-bahasa strict OOP lain. Tapi Go memiliki tipe data struktur yang disebut dengan Struct.
Struct adalah kumpulan definisi variabel (atau property) dan atau fungsi (atau method), yang dibungkus sebagai tipe data baru dengan nama tertentu. Property dalam struct, tipe datanya bisa bervariasi. Mirip seperti map
, hanya saja key-nya sudah didefinisikan di awal, dan tipe data tiap itemnya bisa berbeda.
Dari sebuah struct, kita bisa buat variabel baru, yang memiliki atribut sesuai skema struct tersebut. Kita sepakati dalam buku ini, variabel tersebut dipanggil dengan istilah object atau object struct.
Konsep struct di golang mirip dengan konsep class pada OOP, meski sebenarnya berbeda. Disini penulis menggunakan konsep OOP sebagai analogi, dengan tujuan untuk mempermudah dalam mencerna isi bab ini.
Dengan memanfaatkan struct, grouping data akan lebih mudah, selain itu dan rapi dan gampang untuk di-maintain.
Keyword type
digunakan untuk deklarasi struct. Di bawah ini merupakan contoh cara penggunaannya.
type student struct {
name string
grade int
}
Struct student
dideklarasikan memiliki 2 property, yaitu name
dan grade
. Objek yang dibuat dengan struct ini nantinya memiliki skema atau struktur yang sama.
Struct student
yang sudah disiapkan di atas akan kita manfaatkan untuk membuat variabel objek. Property variabel tersebut di-isi kemudian ditampilkan.
func main() {
var s1 student
s1.name = "john wick"
s1.grade = 2
fmt.Println("name :", s1.name)
fmt.Println("grade :", s1.grade)
}
Cara membuat variabel objek sama seperti pembuatan variabel biasa. Tinggal tulis saja nama variabel diikuti nama struct, contoh: var s1 student
.
Semua property variabel objek pada awalnya memiliki zero value sesuai tipe datanya.
Property variabel objek bisa diakses nilainya menggunakan notasi titik, contohnya s1.name
. Nilai property-nya juga bisa diubah, contohnya s1.grade = 2
.
Cara inisialisasi variabel objek adalah dengan menambahkan kurung kurawal setelah nama struct. Nilai masing-masing property bisa diisi pada saat inisialisasi.
Pada contoh berikut, terdapat 3 buah variabel objek yang dideklarasikan dengan cara berbeda.
var s1 = student{}
s1.name = "wick"
s1.grade = 2
var s2 = student{"ethan", 2}
var s3 = student{name: "jason"}
fmt.Println("student 1 :", s1.name)
fmt.Println("student 2 :", s2.name)
fmt.Println("student 3 :", s3.name)
Pada kode di atas, variabel s1
menampung objek cetakan student
. Vartiabel tersebut kemudian di-set nilai property-nya.
Variabel objek s2
dideklarasikan dengan metode yang sama dengan s1
, pembedanya di s2
nilai propertinya di isi langsung ketika deklarasi. Nilai pertama akan menjadi nilai property pertama (yaitu name
), dan selanjutnya berurutan.
Pada deklarasi s3
, dilakukan juga pengisian property ketika pencetakan objek. Hanya saja, yang diisi hanya name
saja. Cara ini cukup efektif jika digunakan untuk membuat objek baru yang nilai property-nya tidak semua harus disiapkan di awal. Keistimewaan lain menggunakan cara ini adalah penentuan nilai property bisa dilakukan dengan tidak berurutan. Contohnya:
var s4 = student{name: "wayne", grade: 2}
var s5 = student{grade: 2, name: "bruce"}
Objek yang dibuat dari tipe struct bisa diambil nilai pointer-nya, dan bisa disimpan pada variabel objek yang bertipe struct pointer. Contoh penerapannya:
var s1 = student{name: "wick", grade: 2}
var s2 *student = &s1
fmt.Println("student 1, name :", s1.name)
fmt.Println("student 4, name :", s2.name)
s2.name = "ethan"
fmt.Println("student 1, name :", s1.name)
fmt.Println("student 4, name :", s2.name)
s2
adalah variabel pointer hasil cetakan struct student
. s2
menampung nilai referensi s1
, menjadikan setiap perubahan pada property variabel tersebut, akan juga berpengaruh pada variabel objek s1
.
Meskipun s2
bukan variabel asli, property nya tetap bisa diakses seperti biasa. Inilah keistimewaan property dalam objek pointer, tanpa perlu di-dereferensi nilai asli property tetap bisa diakses. Pengisian nilai pada property tersebut juga bisa langsung menggunakan nilai asli, contohnya seperti s2.name = "ethan"
.
Embedded struct adalah mekanisme untuk menempelkan sebuah struct sebagai properti struct lain. Agar lebih mudah dipahami, mari kita bahas kode berikut.
package main
import "fmt"
type person struct {
name string
age int
}
type student struct {
grade int
person
}
func main() {
var s1 = student{}
s1.name = "wick"
s1.age = 21
s1.grade = 2
fmt.Println("name :", s1.name)
fmt.Println("age :", s1.age)
fmt.Println("age :", s1.person.age)
fmt.Println("grade :", s1.grade)
}
Pada kode di atas, disiapkan struct person
dengan properti yang tersedia adalah name
dan age
. Disiapkan juga struct student
dengan property grade
. Struct person
di-embed kedalam struct student
. Caranya cukup mudah, yaitu dengan menuliskan nama struct yang ingin di-embed ke dalam body struct
target.
Embedded struct adalah mutable, nilai property-nya nya bisa diubah.
Khusus untuk properti yang bukan properti asli (properti turunan dari struct lain), bisa diakses dengan cara mengakses struct parent-nya terlebih dahulu, contohnya s1.person.age
. Nilai yang dikembalikan memiliki referensi yang sama dengan s1.age
.
Jika salah satu nama properti sebuah struct memiliki kesamaan dengan properti milik struct lain yang di-embed, maka pengaksesan property-nya harus dilakukan secara eksplisit atau jelas. Contoh bisa dilihat di kode berikut.
package main
import "fmt"
type person struct {
name string
age int
}
type student struct {
person
age int
grade int
}
func main() {
var s1 = student{}
s1.name = "wick"
s1.age = 21 // age of student
s1.person.age = 22 // age of person
fmt.Println(s1.name)
fmt.Println(s1.age)
fmt.Println(s1.person.age)
}
Struct person
di-embed ke dalam struct student
, dan kedua struct tersebut kebetulan salah satu nama property-nya ada yg sama, yaitu age
. Cara mengakses property age
milik struct person
lewat objek struct student
, adalah dengan menuliskan nama struct yg di-embed kemudian nama property-nya, contohnya: s1.person.age = 22
.
Pengisian nilai property sub-struct bisa dilakukan dengan langsung memasukkan variabel objek yang tercetak dari struct yang sama.
var p1 = person{name: "wick", age: 21}
var s1 = student{person: p1, grade: 2}
fmt.Println("name :", s1.name)
fmt.Println("age :", s1.age)
fmt.Println("grade :", s1.grade)
Pada deklarasi s1
, property person
diisi variabel objek p1
.
Anonymous struct adalah struct yang tidak dideklarasikan di awal sebagai tipe data baru, melainkan langsung ketika pembuatan objek. Teknik ini cukup efisien untuk pembuatan variabel objek yang struct-nya hanya dipakai sekali.
package main
import "fmt"
type person struct {
name string
age int
}
func main() {
var s1 = struct {
person
grade int
}{}
s1.person = person{"wick", 21}
s1.grade = 2
fmt.Println("name :", s1.person.name)
fmt.Println("age :", s1.person.age)
fmt.Println("grade :", s1.grade)
}
Pada kode di atas, variabel s1
langsung diisi objek anonymous struct yang memiliki property grade
, dan property person
yang merupakan embedded struct.
Salah satu aturan yang perlu diingat dalam pembuatan anonymous struct adalah, deklarasi harus diikuti dengan inisialisasi. Bisa dilihat pada s1
setelah deklarasi struktur struct, terdapat kurung kurawal untuk inisialisasi objek. Meskipun nilai tidak diisikan di awal, kurung kurawal tetap harus ditulis.
// anonymous struct tanpa pengisian property
var s1 = struct {
person
grade int
}{}
// anonymous struct dengan pengisian property
var s2 = struct {
person
grade int
}{
person: person{"wick", 21},
grade: 2,
}
Slice dan struct
bisa dikombinasikan seperti pada slice dan map
, caranya penggunaannya-pun mirip, cukup tambahkan tanda []
sebelum tipe data pada saat deklarasi.
type person struct {
name string
age int
}
var allStudents = []person{
{name: "Wick", age: 23},
{name: "Ethan", age: 23},
{name: "Bourne", age: 22},
}
for _, student := range allStudents {
fmt.Println(student.name, "age is", student.age)
}
Anonymous struct bisa dijadikan sebagai tipe sebuah slice. Dan nilai awalnya juga bisa diinisialisasi langsung pada saat deklarasi. Berikut adalah contohnya:
var allStudents = []struct {
person
grade int
}{
{person: person{"wick", 21}, grade: 2},
{person: person{"ethan", 22}, grade: 3},
{person: person{"bond", 21}, grade: 3},
}
for _, student := range allStudents {
fmt.Println(student)
}
Cara lain untuk deklarasi anonymous struct adalah dengan menggunakan keyword var
.
var student struct {
person
grade int
}
student.person = person{"wick", 21}
student.grade = 2
Statement type student struct
adalah contoh cara deklarasi struct. Maknanya akan berbeda ketika keyword type
diganti var
, seperti pada contoh di atas var student struct
, yang artinya dicetak sebuah objek dari anonymous struct kemudian disimpan pada variabel bernama student
.
Deklarasi anonymous struct menggunakan metode ini juga bisa dilakukan beserta inisialisasi-nya.
// hanya deklarasi
var student struct {
grade int
}
// deklarasi sekaligus inisialisasi
var student = struct {
grade int
} {
12,
}
Nested struct adalah anonymous struct yang di-embed ke sebuah struct. Deklarasinya langsung didalam struct peng-embed. Contoh:
type student struct {
person struct {
name string
age int
}
grade int
hobbies []string
}
Teknik ini biasa digunakan ketika decoding data json yang struktur datanya cukup kompleks dengan proses decode hanya sekali.
Deklarasi struct bisa dituliskan secara horizontal, caranya bisa dilihat pada kode berikut:
type person struct { name string; age int; hobbies []string }
Tanda semi-colon (;
) digunakan sebagai pembatas deklarasi poperty yang dituliskan secara horizontal. Inisialisasi nilai juga bisa dituliskan dengan metode ini. Contohnya:
var p1 = struct { name string; age int } { age: 22, name: "wick" }
var p2 = struct { name string; age int } { "ethan", 23 }
Bagi pengguna editor Sublime yang terinstal plugin GoSublime didalamnya, cara ini tidak akan bisa dilakukan, karena setiap kali file di-save, kode program dirapikan. Jadi untuk mengetesnya bisa dengan menggunakan editor lain.
Tag merupakan informasi opsional yang bisa ditambahkan pada masing-masing property struct.
type person struct {
name string `tag1`
age int `tag2`
}
Tag biasa dimanfaatkan untuk keperluan encode/decode data json. Informasi tag juga bisa diakses lewat reflect. Nantinya akan ada pembahasan yang lebih detail mengenai pemanfaatan tag dalam struct, terutama ketika sudah masuk bab JSON.
Sebuah tipe data, seperti struct, bisa dibuatkan alias baru, caranya dengan type NamaAlias = TargetStruct
. Contoh:
type Person struct {
name string
age int
}
type People = Person
var p1 = Person{"wick", 21}
fmt.Println(p1)
var p2 = People{"wick", 21}
fmt.Println(p2)
Pada kode di atas, sebuah alias bernama People
dibuat untuk struct Person
.
Casting dari objek (yang dicetak lewat struct tertentu) ke tipe yang merupakan alias dari struct pencetak, hasilnya selalu valid. Berlaku juga sebaliknya.
people := People{"wick", 21}
fmt.Println(Person(people))
person := Person{"wick", 21}
fmt.Println(People(person))
Pembuatan struct baru juga bisa dilakukan lewat teknik type alias. Silakan perhatikan kode berikut.
type People1 struct {
name string
age int
}
type People2 = struct {
name string
age int
}
Struct People1
dideklarasikan. Struct alias People2
juga dideklarasikan, struct ini merupakan alias dari anonymous struct. Penggunaan teknik type alias untuk anonymous struct menghasilkan output yang ekuivalen dengan pendeklarasian struct.
Perlu diketahui juga, dan di atas sudah sempat disinggung, bahwa teknik type alias ini tidak didesain hanya untuk pembuatan alias pada tipe struct saja, semua jenis tipe data bisa dibuatkan alias. Di contoh berikut, dipersiapkan tipe Number
yang merupakan alias dari tipe data int
.
type Number = int
var num Number = 12