Dalam Go, routing bisa dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya:
- Dengan memanfaatkan fungsi
http.HandleFunc()
- Mengimplementasikan interface
http.Handler
pada suatu struct, untuk kemudian digunakan pada fungsihttp.Handle()
- Membuat multiplexer sendiri dengan memanfaatkan struct
http.ServeMux
- Dan lainnya
Pada buku ini, kesemua cara tersebut akan dibahas, namun khusus pada bab ini saja, hanya http.HandleFunc()
yang kita pelajari.
Metode routing cara pertama dan cara kedua memiliki kesamaan yaitu sama-sama menggunakan
DefaultServeMux
untuk pencocokan rute/endpoint yang diregistrasikan. Mengenai apa ituDefaultServeMux
akan kita bahas lebih mendetail pada bab lain.
Seperti yang sudah dijelaskan sekilas pada bab sebelumnya, fungsi http.HandleFunc()
digunakan untuk registrasi rute/endpoint dan handler-nya.
Penggunaan fungsi ini cukup mudah, panggil saja fungsi lalu isi dua parameternya.
- Parameter ke-1, adalah rute (atau endpoint). Sebagai contoh:
/
,/index
,/about
. - Parameter ke-2, berisikan handler untuk rute bersangkutan. Sebagai contoh handler untuk rute
/
bertugas untuk menampilkan output berupa html<p>hello</p>
.
Agar lebih mudah dipahami mari langsung praktek. Siapkan file main.go
dengan package adalah main
, dan import package net/http
didalamnya.
package main
import "fmt"
import "net/http"
Buat fungsi main()
, didalamnya siapkan sebuah closure handlerIndex
, lalu gunakan closure tersebut sebagai handler dari dua rute baru yang diregistrasi, yaitu /
dan /index
.
func main() {
handlerIndex := func(w http.ResponseWriter, r *http.Request) {
w.Write([]byte("hello"))
}
http.HandleFunc("/", handlerIndex)
http.HandleFunc("/index", handlerIndex)
}
Selanjutnya, masih dalam fungsi main()
, tambahkan rute baru /data
dengan handler adalah anonymous function.
func main() {
// ...
http.HandleFunc("/data", func(w http.ResponseWriter, r *http.Request) {
w.Write([]byte("hello again"))
})
}
Terakhir, jalankan server.
func main() {
// ...
fmt.Println("server started at localhost:9000")
http.ListenAndServe(":9000", nil)
}
Tes dan lihat hasilnya.
Dalam routing, handler bisa berupa fungsi, closure, ataupun anonymous function; bebas, yang terpenting adalah skema fungsi-nya sesuai dengan func (http.ResponseWriter, *http.Request)
.