Golang mempunyai package net/html
, isinya digunakan untuk keperluan parsing HTML.
Pada bab ini kita akan belajar parsing HTML dengan cara yang lebih mudah, tidak memanfaatkan package net/html
, melainkan menggunakan goquery. Library ini penggunannya mirip dengan jQuery.
Sebelum dimulai, unduh terlebih dahulu package-nya menggunakan go get
.
go get -u github.com/PuerkitoBio/goquery
Untuk proses scraping konten html-nya sendiri dilakukan cukup dengan menggunakan fungsi
.Get()
milik packagenet/http
.
Kita akan praktekan penerapan goquery untuk mengambil beberapa data dari website https://novalagung.com; pada website tersebut, di halaman landing, ada beberapa blok artikel muncul. Informasi di setiap artikel akan diambil, ditampung dalam satu objek slice, kemudian ditampilkan sebagai JSON string.
Siapkan folder projek baru. Pada file main siapkan sebuah struct dengan nama Article
, isinya 3 merupakan representasi dari metadata tiap artikel, yaitu Title
, URL
, dan Category
.
package main
import (
"encoding/json"
"github.com/PuerkitoBio/goquery"
"log"
"net/http"
)
type Article struct {
Title string
URL string
Category string
}
func main() {
// code here ...
}
Dalam fungsi main()
, dispatch sebuah client GET request ke url https://novalagung.com untuk scraping html-nya.
res, err := http.Get("https://novalagung.com")
if err != nil {
log.Fatal(err)
}
defer res.Body.Close()
if res.StatusCode != 200 {
log.Fatalf("status code error: %d %s", res.StatusCode, res.Status)
}
Akses property .Body
dari objek response (yang tipenya adalah reader), masukan sebagai parameter di pemanggilan goquery.NewDocumentFromReader()
.
doc, err := goquery.NewDocumentFromReader(res.Body)
if err != nil {
log.Fatal(err)
}
Statement di atas mengembalikan salah satunya objek goquery.Document
, yang ditampung dalam doc
. Kalau dianalogikan dalam jQuery, objek doc
adalah instance objek hasil $(selector)
.
Dari objek goquery.Document
, gunakan API yang tersedia untuk melakukan operasi sesuai kebutuhan. Kita akan ambil semua element artikel sesuai dengan skema html yang ada pada website target.
OK mari langsung kita praktekan, ambil objek .post-feed
kemudian ambil child elements-nya.
rows := make([]Article, 0)
doc.Find(".post-feed").Children().Each(func(i int, sel *goquery.Selection) {
row := new(Article)
row.Title = sel.Find(".post-card-title").Text()
row.URL, _ = sel.Find(".post-card-content-link").Attr("href")
row.Category = sel.Find(".post-card-tags").Text()
rows = append(rows, *row)
})
bts, err := json.MarshalIndent(rows, "", " ")
if err != nil {
log.Fatal(err)
}
log.Println(string(bts))
Gunakan .Find()
untuk mencari elemen, isi parameter dengan selector pencarian. Gunakan .Each()
untuk me-loop semua elemen yang didapat.
Pada contoh di atas, setelah element .post-feed
didapatkan, child elements diakses menggunakan .Children()
.
Method .Text()
digunakan untuk mengambil text dalam elemen. Sedangkan untuk mengambil value atribut elemen, gunakan .Attr()
.
Di dalam perulangan, 3 informasi di-ekstrak dari masing-masing elemen artiekl, lalu ditampung ke objek row
, kemudian di-append ke dalam slice.
Di akhir objek slice dikonversi ke bentuk JSON string, lalu ditampilkan.
Jalankan aplikasi, lihat hasilnya.
API yang tersedia dalam goquery tidak hanya untuk keperluan ekstraksi informasi, tapi bisa juga untuk modifikasi/manipulasi HTML, dan operasi lainnya.
Mari kita langsung praktekan saja. Buat file main baru, siapkan string html. Kali ini sumber data bukan berasal dari website asli, melainkan dari string html.
package main
import (
"github.com/PuerkitoBio/goquery"
"github.com/yosssi/gohtml"
"log"
"strings"
)
const sampleHTML = `<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Sample HTML</title>
</head>
<body>
<h1>Header</h1>
<footer class="footer-1">Footer One</footer>
<footer class="footer-2">Footer Two</footer>
<footer class="footer-3">Footer Three</footer>
</body>
</html>
`
HTML string di atas dijadikan ke bentuk goquery.Document
lewat fungsi goquery.NewDocumentFromReader()
. Karena parameter yang dibutuhkan bertipe reader, maka konversi string html ke tipe reader lewat strings.NewReader()
.
doc, err := goquery.NewDocumentFromReader(strings.NewReader(sampleHTML))
if err != nil {
log.Fatal(err)
}
Selanjutnya, lakukan beberapa modifikasi.
doc.Find("h1").AfterHtml("<p>Lorem Ipsum Dolor Sit Amet Gedhang Goreng</p>")
doc.Find("p").AppendHtml(" <b>Tournesol</b>")
doc.Find("h1").SetAttr("class", "header")
doc.Find("footer").First().Remove()
doc.Find("body > *:nth-child(4)").Remove()
Berikut penjelasan beberapa API yang digunakan pada kode di atas.
- Method
.AfterHtml()
, digunakan untuk menambahkan elemen baru, posisinya ditempatkan setelah elemen objek pemanggilan method. - Method
.AppendHtml()
, digunakan untuk menambahkan child elemen baru. - Method
.SetAttr()
, digunakan untuk menambahkan/mengubah atribut elemen. - Method
.First()
, digunakan untuk mengakses elemen pertama. Pada kode di atasdoc.Find("footer")
mengembalikan semua footer yang ada, sesuai selector. Pengaksesan method.First()
menjadikan hanya elemen footer pertama yang diambil. - Method
.Remove()
, digunakan untuk menghapus current element.
Ambil bentuk string html dari objek doc
yang sudah banyak dimodifikasi. Jangan gunakan doc.Html()
karena yang dikembalikan adalah inner html. Gunakan goquery.OuterHtml(doc.Selection)
agar yang dikembalikan outer html-nya.
modifiedHTML, err := goquery.OuterHtml(doc.Selection)
if err != nil {
log.Fatal(err)
}
log.Println(gohtml.Format(modifiedHTML))
Pada kode di atas kita menggunakan satu lagi library, gohtml. Fungsi .Format()
dalam library tersebut digunakan untuk code beautification.
Jalankan aplikasi, lihat hasilnya.