Salah satu kekuatan terbesar dari pengguna GNU/Linux ada pada bentuk komunitasnya, maka tak heran sampai sekarang GNU/Linux tetap eksis. Dengan adanya komunitas GNU/Linux ini menjadikan sebuah wadah tukar pikiran, pembelajaran, kritik serta masukan dari para penggunanya. Ketika ada masalah sesegera komunitas bertindak. Maka itulah kekuatan komunitas[^1].
PegeLinux (baca: Pegel Linux) adalah komunitas para pengiat GNU/Linux dalam aplikasi perpesanan Telegram. Didirikan oleh Sahri Riza Umami pada tanggal 30 Januari 2015 dalam utasan (thread) di forum Kaskus bernama PegeLinux: Telegram users group for those who Pegel with Linux, yang mana bertujuan sebagai pusat belajar daring seputar GNU/Linux dan FLOSS (Free/Libre Open Source Sofware), juga sebagai sarana perkenalan dan berbagi pengalaman sesama pengguna GNU/Linux[^2].
Telegram merupakan aplikasi sumber terbuka (opensource) yang memiliki kelebihan tersendiri yakni:
- Chat di Telegram berada dalam cloud dan terenkrip.
Anda tidak perlu khawatir dengan kehilangan percakapan Anda di Telegram karena semua percakapan disimpan dalam cloud, dan juga percakapan kita dienkrip sebelum disimpan dalam dalam cloud di Telegram. - Telegram bisa diakses di berbagai peranti (device).
Jadi Anda tidak perlu khawatir untuk bisa menggunakan Telegram karena Telegram bisa digunakan oleh berbagai peranti seperti gawai (gadget), desktop, bahkan juga bisa diakses langsung lewat web. - Telegram memiliki Bot
Dengan adanya fungsi Bot ini bisa menggantikan tugas-tugas dari sang Admin.